Apakah Program Kartu Prakerja Dihentikan, Peserta Tenang Saja
Apakah program Kartu Prakerja dihentikan?
Nah peserta prakerja tentang saja. Ini informasi terbaru melegakan.
Belakangan
ini sementara heboh isu bahwa program Kartu Prakerja akan distop. Tak ayal, informasi
ini membuat peserta Prakerja bingung dan kecewa.
Pasalnya, program
ini sudah berjalan sampai tiga gelombang. Banyak peserta telah menerima
insentif tahap pertama sebesar 600 ribu di rekening BNI atau e-wallet mereka.
Hanya saja, akibat
ditangguhkan sementara oleh pemerintah, pendaftaran gelombang keempat ditunda
serta insentif tahap kedua bagi peserta belum menemui kejelasan.
Lantas dengan carut marut sekarang
ini, apakah benar program Kartu Prakerja ini akan dihentikan?
Nah ternyata
informasi ini jangan ditelan mentah-mentah. Yang benar adalah program ini dipending
dulu sementara dan bisa lanjutkan setelah perbaikan selesai.
Kartu Prakerja Berhenti Sementara
Usul lanjutan
penghentian program ini, datang dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Berhenti sementara bukan berarti program akan dihapus. Tetapi menunggu hasil
evaluasi.
Dalam
konferensi pers di gedung KPK, Kamis 18 Juni 2020, program Kartu Prakerja
gelombang ke-4 dihentikan sementara sampai evaluasi dari gelombang sebelumnya
selesai dilakukan.
Evaluasi ini
justru dilakukan untuk perbaikan dengan tujuan supaya program Kartu Prakerja
bisa dilanjutkan sesuai jadwal selama 30 gelombang.
Oleh karena
itu, bagi pendaftar prakerja yang sudah lolos di gelombang 1, 2, atau 3, tak
usah khawatir. Dan calon pendaftar tenang saja, karena evaluasi saat ini
dilakukan agar supaya program bisa dilanjutkan lebih baik lagi.
Nah ada
empat poin evaluasi dari KPK untuk dituntaskan sebelum program bisa dibuka dan
dilanjutkan kembali, yakni:
- Pada proses
pendaftaran, KPK mendorong penyelenggara mengoptimalisasi Nomor Induk
Kependudukan (NIK) untuk validasi peserta.
- KPK merekomendasikan
adanya kepastian hukum untuk pemilihan dan penetapan mitra yang menggunakan
DIPA BA-BUN. Sebab Perpres 16/2018 hanya untuk PBJ yang menggunakan DIPA K/L.
- KPK mendorong
penyelesain sejumlah masalah pada penunjukan platform digital pelatihan.
Hindari konflik kepentingan antara platform digital dan lembaga pelatihan.
- KPK juga merekomendasikan
konten pelatihan kartu Prakerja lebih baik lagi. Sebab ternyata beberapa konten
sudah tersedia secara gratis di YouTube. Konten pelatihan juga perlu melibatkan
ahli.
- KPK mendorong
metode pelaksanaan program pelatihan agar lebih efektif dan tidak merugikan
keuangan negara.
KPPU Tidak Temukan Pelanggaran
Nah lanjutan
pelaksanaan program Kartu Prakerja mendapat angin segar melalui hasil advokasi
dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
KPPU
menyatakan bahwa tidak menemukan indikasi pelanggaran hukum persaingan usaha
dalam pelaksanaan program tersebut.
Juru Bicara
dan Anggota KPPU Guntur S. Saragih mengatakan, kesimpulan dibuat berdasar
analisis mendalam dan diskusi dengan pihak-pihak terkait program tersebut.
Pada proses
advokasi, KPPU sudah meminta informasi, diskusi, dan memberikan masukan pada
semua pihak terkait. Khususnya lepada Manajemen Pelaksana Program Prakerja 8 platform
digital, lembaga pelatihan, dan peserta program.
Proses
advokasi yang dilakukan KPPU menghasilkan itikad baik manajemen pelaksana untuk
memperbaiki sistem pengelolaan kartu prakerja khususnya dalam hal prinsip
persaingan sehat.
“Seperti
mereview kontrak kerjasama untuk memastikan tidak terjadinya diskriminasi oleh
platform digital kepada lembaga pelatihan lain. Review dan persetujuan atas
besaran komisi jasa, maupun review pengaturan standar kualitas minimal untuk
pelatihan yang layak ditawarkan dalam program tersebut,” katanya.
Nah itulah informasi
mengenai apakah program Kartu Prakerja dihentikan. Peserta tenang saja. Setelah
evaluasi dan perbaikan selesai, insentif serta gelombang 4 segera dibuka. Doakan
bersama.
Posting Komentar untuk "Apakah Program Kartu Prakerja Dihentikan, Peserta Tenang Saja"
Terima kasih atas komentar Anda.
Semoga sukses!
Admin gobizz.com